RSS

Rimba tempatku berpijak, jangan rusak rimbaku

Sebelum manusia terlahir ke dunia, Allah SWT telah menciptakan dunia dan seisinya terlebih dahulu. Proses terciptanya bumi ini dalam dunia modern dikenal dengan nama big bang, Teori Big Bang menunjukkan semua benda alam semesta pada awalnya adalah satu wujud, dan kemudian terpisah-pisah. hal ini telah dinyatakan dalam Al Quran empat belas abad yang lalu saat manusia memiliki kemampuan terbatas tentang alam semesta : "Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya pada langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian kami pisahkan antara keduanya" (QS Al Anbiyaa' 30).
Ini diartikan bahwa keseluruhan materi diciptakan melalui Big Bang atau ledakan raksasa dari satu titik tunggal dan membentuk alam semesta kini dengan cara pemisahan satu dari yang lain. Mengembangnya alam semesta adalah salah satu bukti terpenting yang ditunjukkan alam semesta yang diciptakan dari ketiadaan.

Allah telah memberi tahu kita akan kenyataan ini dalam Al Quran yang diturunkan empat belas abad yang lalu : "Dan langit itu kami bangun dengan kekuasaan/kekuatan Kami (dentuman besar) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya" (QS Adz Dzariyat 47). (sumber:Alquran dan penciptaan alam semesta).
alam tuhan ciptakan sebagai sarana penunjang hidup kita, jika tuhan ciptakan kita terlebih dahulu sudah pasti kita tidak mungkin bisa bertahan hidup. Maha besar Allah yang telah memberi kemudahan bagi kita untuk bisa hidup di dunia yang fana ini.
 
“Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran. Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup, dan (Kami menciptakannya pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezeki kepadanya.” (QS. 15 : 19-20)

Tuhan menciptakan sumber daya alam yang begitu melimpah bagi kita, salah satunya tuhan ciptakan  hutan/rimba  sebagai penyuplai kebutuhan hidup kita. rimba berikan kita sumber makanan, rimba juga rela mengorbankan pohonnya, untuk dijadikan bahan baku tempat tinggal, rimba juga rela menjadi penampung air melalui fungsinya sebagai daerah resapan, dan yang terpenting hutan juga rela berbagi nafas dengan kita dengan mengahasilkan oksigen melalui proses fotosintesisnya.

Tapi apa yang kita berikan kepada hutan, kita hanya bisa  menebangi pohonya, membakari lahannya, hingga mengakibatkan pengundulan lahan,...betapa jahatnya kita selaku manusia.....hutan yang dulu luas dengan lautan pohon..kini kita jadikan gundukan batu..betapa malangnya rimba, apakah sebenarnya yang kita harapkan dari pembangunan, apakah hanya sekedar untuk membuat hidup kita jauh lebih mudah dengan mengorbankan lingkungan kita, apakah pembangunan  membuat negeri ini yang terkenal akan Zambrud khatulistiwanya menjadi lebih baik...tak jarang ku dengar berita mengenai banjir bandang seperti di wasior, seperti itukah yang kita harapkan....

pembangunan bukan berarti harus mengorbankan lingkungan kita, mengorbankan rimba negeri ini yang dulu termasyur. tetapi sudah seharusnya pembangunan itu menjadikan negeri ini jauh lebih baik dari sebelumnya.

“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdo’alah kepada-Nya dengan rasa takut dan harapan. Sesungguhnya Allah amat dekat kepada orang yang berbuat baik.” (QS. 7 : 56)

Oh Tuhan....

kerakusan kami akan harta
keserakahan kami akan dunia
keinginan kami tuk bahagia
tapi bencana yang kami terima

Apa daya kami tak kuasa
keinginan kami akan harta
bekal kami di dunia
kami korbankan rimba

Oh Tuhanku....

Kau ciptakan bumi seindah nirwana
Kau hiasi bumi dengan rimba
Kau ciptakan kami di dunia yang fana
Maha karya-Mu buat kami terlena

Kami hilap dalam menjaga wana
Rimba kami jadikan kota
Bumi kami buat seperti neraka
Tuhan ampuni kami atas semua dosa


Rimba tempatku berpijak jangan rusak rimbaku

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

It,s Nice to Hear ^^


Entri Populer